Rabu, 25 Juli 2012

Usaha dan Doa


Semester  genap 2011/ 2012 merupakan semester yang menyenangkan bagi saya karena sebagian besar mahasiswa yang saya temui boleh dikatakan rajin. Bertemu dengan mahasiswa yang rajin merupakan hal yang menyenangkan karena belajar itu bukan masalah bisa atau tidak, tapi lebih pada proses yang dilalui, yaitu sejauh mana usaha yang dilakukan untuk menjadi bisa

Belakangan ini saya nyaris tidak dapat menerima alasan “tidak bisa” karena terlalu mudahnya kata-kata tersebut dilontarkan sebagai sebuah pembenaran atas tidak selesainya tugas yang diberikan. Betul tidak ada manusia yang sempurna, tetapi semua manusia bisa berusaha. Jadi jangan pernah sekali-kali berkata tidak bisa jika kamu memang belum pernah mencoba untuk bisa. Logikanya bagaimana mau bisa orang mencoba saja belum pernah. Selain itu jangan pernah berkata tidak bisa jika usaha yang kamu lakukan memang belum maksimal.

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda di setiap bidang, oleh karena pandai-pandailah mengukur diri. Jika orang lain dapat mempelajari sesuatu hanya dalam waktu 1 jam, mungkin kamu butuh waktu 10 jam. Jika kamu butuh waktu 10 jam ya sediakan waktu sebanyak itu. Mungkin kamu akan kembali beralasan tapi saya ada pekerjaan lain, ada ini, ada itu, dan segudang alasan lainnya. Ok kamu orang sibuk tapi itu resiko karena kamu sudah mengambil seabrek aktifitas pada waktu yang bersamaan, toh pada saat kamu mengambil keputusan juga  dilakukan dengan sadar kan?.  Kalau sudah terlanjur solusinya mungkin pandai-pandai menyiasati waktu, jika biasanya tidur 6 jam, sekarang cukup tidur 3 jam atau jika biasanya waktu bermain dalam seminggu adalah 7 jam sekarang kurangi jadi 3 jam. Kalau biasanya belajar hanya dari satu buku, sekarang coba cari dari beberapa literatur, dan masih banyak cara-cara lainnya. Kalau sudah coba disiasati tetapi belum berhasil juga, mungkin ini saatnya kamu harus memilih. Memilih untuk melepaskan salah satu dan kamu dapat mengoptimalkan yang lainnya, atau memilih untuk tetap memegang semuanya tapi ya hasilnya seadanya. Yang jelas jangan pernah berharap menuai padi jika tidak pernah menanam benihnya, dan jangan pernah berharap menuai padi jenis unggul jika tidak pernah menanam benih unggulan pula. Ok doa bisa merubah segalanya jika Allah menghendaki, tetapi jangan lupa, doa saja tidak cukup, karena doa selalu beriringan dengan usaha. Ingat Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika mereka tidak berusaha untuk merubahnya. Saat semua usaha sudah dilakukan tapi hasilnya belum juga optimal maka saat itu kamu baru boleh berkata belum bisa. Asal kamu tahu, walaupun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan akan tetapi usaha kamu sangat dihargai dan patut mendapat acungan jempol.

Jadi intinya terus berusaha dan berdoa semaksimal mungkin, hasilnya biar Allah yang menentukan. Dialah Yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambanya.

Dibalik sebuah kesuksesan dan kegagalan akan selalu terselip banyak hikmah dan pelajaran berharga. 

.

2 komentar:

  1. Bagaikan petuah dari ibu guru....

    "Siaap buukk,,, insya Allah,, doakan saya yyaa!"

    BalasHapus
  2. Siiiip... Semoga semua urusannya dimudahkan :)

    BalasHapus