Kamis, 10 November 2011

Beautiful Date??

There many people say 11/11/11 is beautiful date. Is it right???
Hmmm... I don't know...
I just remember now is eleven - eleven.

.

Rabu, 26 Oktober 2011

Ikhlas v.s. Bla...bla...bla...

Sering/ pernah melontarkan pernyataan seperti ini?
- "Kalau orang lain tidak menganggap kita penting, kenapa kita harus menganggap orang lain penting?"
- "Kalau orang lain ga peduli kenapa juga kita harus peduli?"
- "Kenapa kita harus baik sama orang yang berbuat tidak baik pada kita?"

Astagfirullah...
Tanda-tanda mulai terjangkit virus "ga ikhlas", karena kalau ikhlas tidak mengharap balas.

Bismillah... perbanyak istigfar, kembali luruskan niat....



.

Kamis, 18 Agustus 2011

Bahagia

Bagi saya bahagia itu adalah pilihan.  Apapun kondisinya jika kita memilih untuk bahagia maka kita akan berbahagia....

Coba bayangkan ilustrasi berikut ini. Ada orang yang sering sekali mengeluh tentang pekerjaannya:  "Stres gw... kerjaan numpuuuuk teruuus... mana big bos cerewetnya minta apun... udah gitu temen-temen pada ga kooperatif lagi...rrrr...kesel..kesel...kesel...".
Kalau sudah begitu lantas siapa yang harus disalahkan?? siapa sebenarnya yang telah membuat kita stres dan tidak bisa menikmati pekerjaan?? tumpukan pekerjaan kah?? bos?? teman-teman?? atau siapa??.... Coba deh pikir lagi... Dari sebelum kita masuk kesana juga kondisi kantor memang sudah seperti itu, banyak kerjaan, under pressure, dan kawan-kawan individualis... Berarti bukan salah lingkungan dooong... Loh, kalau bukan salah lingkungan berarti salah kita karena sudah "nyemplung" ke lingkungan yang tidak nyaman?? Hoho... gimana yaaaa.... bukan sepenuhnya salah kita juga siiih apalagi kalau sebelumnya kita tidak mengetahui kondisi di lapangan. Menurut saya tidak ada yang salah dengan langkah anda masuk kerja disana, tapi yang salah adalah cara kita menyikapi kondisi yang terjadi. Jadi sekarang harus gimana?? Lagi-lagi menurut pendapat saya (hanya berdasarkan pengalaman  tanpa pembuktian ilmiah) pada prinsipnya saat kamu bisa merubah dunia dengan tanganmu maka rubahlah. Akan jadi menyenangkan bukan jika suasana di tempat kerja menjadi lebih nyaman, teman-teman bersahabat, pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, dan bos menjadi lebih ramah. Tapi saat kita belum mampu untuk merubah dunia maka cobalah  untuk bersahabat dengan diri kita sendiri dan cobalah untuk bersahabat dengan keadaan (tapi bekan berarti membenarkan yang salah yaaaa... maksudnya menikmati apa yang ada tanpa terbawa arus negatif). Kalau tetap merasa tidak nyaman mungkin ada baiknya keluar dari lingkaran dan memilih tempat lain yang lebih tepat. Satu hal yang perlu diingat, tidak ada satupun tempat atau orang yang dapat sepenuhnya sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Ada lagi contoh kedua: Dua orang yang berbeda ada di tempat yang sama dengan kondisi keuangan yang sama (sama-sama tongpis alias kantong tipis) makan dengan menu yang sama, yaitu hanya  ikan asin. Orang pertama akan bilang "Alhamdulillah.... makan besar nih..." sambil melahap makanannya dengan nikmat. Tetapi orang kedua berkomentar "whatzzzz??? ikan asin???... ga nafsu gw...".tapi ia tetap  makan dengan keterpaksaan daripada kelaperan...

Sangat kontras bukan?? kenapa dua hal yang sama bisa menimbulkan pengaruh yang berbeda? yups... bagi anda yang suka menebak-nebak saya rasa anda akan menjawab hal yang sama dengan saya, yaitu tergantung dari bagaimana kita menyikapi setiap kejadian. Kuncinya adalah bersyukur dengan apa yg sudah didapat hingga hari ini...

Suasana di tempat kerja tidak menyenangkan?? bersyukur sudah mendapat pekerjaan sementara di luar sana ada ribuan bahkan mungkin jutaan orang yang masih berhara-harap cemas untuk mendapatkan pekerjaan. Ketemu orang yg nyebelin?? bersyukur karena dengan begitu kita bisa belajar bagaimana mengelola emosi dengan baik, kita jadi mengerti artinya memaafkan dan menghargai orang, minimal bisa  jd cermin spy kita tdk seperti itu. Banyak kerjaan/ tugas numpuk?? bersyukur kita jd bs belajar bagaimana mengelola waktu, menentukan skala prioritas, dan  membuat kita lebih dewasa dalam menentukan langkah di kemudian hari. Berada pada  titik terendah?? bersyukur karena kita bisa tahu ternyata Allah menganugerahi kita kekuatan lebih dari apa yg kita bayangkan sebelumnya untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan. Bertemu sesuatu yg "buruk" menurut kita (padahal belum tentu menurut Allah) itu artinya dikemudian hari  kita akan mengalami kebahagiaan yg berkali-kali lipat saat dapat melewati semua permasalahan tersebut.

Tapi bagaimana jika saat ini saya terlanjur tidak berbahagia?? Cari akar permasalahannya dan cobalah untuk keluar. Kebanyakan orang tetap berada dalam ketidakbahagiaan karena dia takut untuk mengambil resiko dan tidak berani mengambil tindakan. Bismillah, beranikan diri untuk melangkah, karena tidak ada yang pernah sia-sia dari setiap langkah yang kita lakukan dan yakinlah kalau Allah akan membantu setiap langkah kita.

Kemudian datang lagi pertanyaan "saya tidak tahu apa sebenarnya permasalahan yg saya hadapi??" Tanya hati kita, karena disana ada jawabannya. Kalau sudah bertanya tapi belum juga menemukan jawabannya mungkin ada terlalu banyak debu yang menempel sehingga menghalangi pandangan. So, bersihkan dahulu debu-debu itu... Insya Allah jawaban dari pertanyaan yang dicari akan ditemukan.

Ada begitu banyak faktor eksternal di sekeliling kita. Saat faktor-faktor eksternal tersebut tidak dapat dikendalikan, maka yang dapat kita lakukan adalah mengelola diri sendiri. Berusahalah untuk keluar dari ketidakbahagiaan dengan cara memberanikan diri untuk melangkah, bersyukur, dan berpikirlah bahagia.  Coba deh, apapun kondisinya selama itu masih dalam jalur yang benar Insya Allah kamu akan berbahagia. Setelah semua usaha dilakukan, jangan lupa untuk terus memohon kepada Allah dan  berserah diri kepada-Nya, karena Allah lah yang Maha Mengetahui apa-apa yang terbaik bagi hamba-Nya.






8:40

Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong(QS. Al Anfaal: 40)


penggalan QS. Al ‘Imraan: 173

..... Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung





 .

Senin, 25 Juli 2011

Planet lain?? Atau ujung dunia?? Bisa laaah...

Meskipun ujung dunia tetap saja itu masih di bumi. Kalau planet lain model mars atau bulan saja sudah dapat dicapai apalah artinya ujung dunia, pasti bisa dicapai juga.... Insya Allah... :D :D :D

Thanks for sharing friend.... You know me so well...;p ;p
.

Rabu, 22 Juni 2011

Numerik + Tesis ===> MAUUUUUU......

Entah  kenapa ya saya yakin kalau tugas numerik yang pernah saya kerjakan dapat digunakan untuk memperkaya tesis. Jujur saya sangat-sangat penasaran, rasanya ingin sekali mengimplementasikannya di eksperimen. Tapi lagi-lagi saya harus menekan ego untuk tidak selalu memenuhi rasa penasaran saya. Kenapa?? karena untuk implementasi perlu ada kodingan2.. terus kenapa kalau ada kodingan? karena saya memiliki keterbatasan untuk itu... jika saya ingin mengimplementasikannya di tesis maka perlu ada beberapa tambahan, dan tau itu artinya apa??? artinya saya akan kembali merepotkan orang lain -_-'.  Hmmm.. kalau sy bisa sendiri pasti sudah saya oprek-oprek sekarang juga.... Yowis, realistis mungkin akan lebih baik....

Jadi ceritanya numerik yang saya kerjakan itu berhubungan dengan hasil pencarian dokumen dengan pendekatan SVD. Ga tau lah ya, numerik itu satu-satunya mata kuliah yang saya sukai di fasilkom, no others.
Well... sebenarnya saya pernah membuat program tersebut di matlab. Meskipun ada bantuan teman, tapi setidaknya saya sudah berusaha untuk membuatnya meskipun masih ada kesalahan disana sini, setidaknya saat itu arah program yg saya buat sudah menuju benar. Matlab itu satu-satunya bahasa yang masih bisa saya oprek dengan menyenangkan, entah apa karena kebanyakan digunakan untuk implementasi sesuatu yang berbau matematika (I like it) atau karena lebih mudah dipahami dibandingkan java dan C..
.

Rabu, 01 Juni 2011

Melangkah Maju atau Diam Ditempat?

Jika telah yakin dengan jalan yang dipilih maka melangkahlah..
Hadapi semua resiko yang mungkin terjadi..
Raih apa yang kau inginkan dengan cara yang baik..
Bismillah.. hilangkan semua keraguan itu..


"Ketika kau sudah melibatkan Allah dalam mengambil setiap keputusan, maka ketidakmudahan bukanlah pertanda salah mengambil jalan" (kutipan dari status fb Jayaning Hartami).


.

Something That Were Not Posted

N.a.d.A => just in my notest
M.u.t.I.A.R.a => just in my notes
.

Rabu, 11 Mei 2011

Make Dreams Come True

Bagi saya cita-cita sama dengan  mimpi. Oleh karena itu bermimpilah setinggi-tingginya. Kendati demikian langkah untuk mencapai sebuah mimpi haruslah terukur. Ibarat menaiki anak tangga, jika kamu mampu melompati sepuluh anak tangga maka melompatlah, karena itu artinya tujuanmu dapat tercapai hanya dengan satu kali lompatan. Tetapi jika belum mampu melompati sepuluh anak tangga sekaligus, maka lakukanlah bertahap. Lompatilah anak tangga semaksimal yang kamu bisa. Jika mampu melompati 3 anak tangga maka lewatilah ketiga anak tangga tersebut dengan sekali lompatan. Dengan demikian  hanya dengan 3 kali lompatan kamu sudah sampai di puncak tangga tertinggi. Tapi Jika mampu melompati 5 anak tangga sekaligus maka melompatlah sejauh itu dan jangan menghabiskan waktu dengan menaiki anak tangga satu persatu, karena dengan melompati lima anak tangga sekaligus berarti kamu akan dapat mencapai tujuan hanya dengan 2 kali lompatan.  Itulah pentingnya dapat mengukur kemampuan diri. Mengapa? karena dengan begitu langkah kita lebih jelas, terarah, efektif, efisien, dan dapat meminimalisir terjadinya luka-luka atau patah tulang akibat salah perhitungan saat melompat. Meskipun harus sadar dengan kemampuan diri, tetapi jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru dan jangan takut untuk melangkah. Percayalah, setiap orang dianugerahi oleh Allah karunia berupa potensi diri yang sangat besar. Kalau tidak pernah mencoba maka kita tidak akan pernah tahu sejauh mana potensi yang kita miliki. So, gali terus dan temukan potensi yang ada dalam dirimu.... Bermimpilah... gantungkan cita-citamu setinggi langit dan berusahalah untuk menggapainya

Adapun sebaik-baik usaha adalah usaha yang disertai dengan doa karena manusia hanya bisa berusaha namun tetap Allah yang menentukan hasilnya. Rasulullah S.A.W bersabda: “Tidak ada seorang muslim yang berdoa melainkan akan dikabulkan, ada kalanya disegerakan didunia, ada kalanya disimpankannya untuknya di akhirat. Dan ada kalanya digunakan untuk menghapuskan dosa-dosanya sesuai dengan kadar doa yang ia ucapkan selama ia tidak berdoa untuk dosa atau memutuskan tali persaudaraan”. Disisi lain Allah juga telah berfirman "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." [Q.S. ar-Ra'd 13:11].  Oleh karena itu usaha dan doa merupakan perpaduan yang ampuh untuk dapat mewujudkan sebuah mimpi. Semoga mimpi baik kita dapat terwujud dan Allah meridhoi setiap langkah yang kita lakukan. Amiiiiin.
.

Sabtu, 23 April 2011

Gelas Retak

Gelas retak/ pecah memang tidak akan semulus aslinya, akan tetapi bukan berarti karena retakan atau pecahan tersebut maka kaca-kaca itu menjadi tidak berguna. Kita dapat saja membuangnya, melupakan semua cerita yang pernah ada dan menganggapnya sebagai masa lalu. Tetapi sadarkah kalau sebenarnya kita dapat memperbaiki retakan dan pecahan kaca tadi, membuatnya menjadi sesuatu yang berharga, sesuatu yang cantik, sesuatu yang indah, bahkan lebih indah dari sebelumnya asalkan kita mau membuka hati serta berdamai dengan diri sendiri dan orang lain, toh pada kenyataannya memang tidak ada yang sempurna di dunia ini selain Allah SWT. Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, termasuk diri kita. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan orang lain dan belajarlah untuk meminta maaf jika kita melakukan kesalahan. Jadi saat mendapati sebuah gelas retak maka silahkan memilih, apakah memilih untuk membuang dan melupakannya, atau memilih untuk memperbaiki dan membuatnya menjadi sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih indah dan bernilai.

Hasil Olahan Gelas Retak dan Pecahan Kaca Lainnya
Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahmi, memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka yanga menyalahimu (HR Ibnu Majah).

Yang disebut dengan silaturahmi itu bukanlah seeorang yang membalas kunjunganmu atau pemberian, melainkan silaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah terputus" (HR Bukhari).

Ada tiga golongan orang yang tidak masuk surga, yaitu: pecandu arak, pemutus silaturahmi, dan orang-orang yang percaya sihir (HR Ahmad).

"Memaafkan tidaklah serumit yang kita bayangkan, tidaklah pula sesulit yang kita pikirkan, serta tidaklah pula sepahit yang kita rasakan. Memaafkan itu engkau memberikan sedikit ruang kebaikan di hatimu untuknya." (Renungan N Kisah Inspiratif)

Rabu, 06 April 2011

Jangan Takut Untuk Mencoba

Saat saya tidak berani untuk mengotak-atik komputer eksperimen teman saya berkata:
Biasanya orang tidak berani karena tidak bisa

Kemudian saya menjawab
Iya... Karena saya tidak bisa... Saya takut tidak bisa membetulkan kalau sistemnya error lagi

Teman:
Tapi cari tahu bisa kan??

Saya:
Bisa....

Teman:
Saya Juga Belum Bisa, Tapi Saya Tidak Takut Untuk Mencoba.

Saya:
OooOoo...Ok... Ok... Jadi Kuncinya
JANGAN TAKUT UNTUK MENCOBA

(**Kali ini komentarnya cuma dalam hati aja, ga diucapkan)
**heu... tapi special case untuk urisan tesis tetep ga berani coba-coba yang terlalu gimanaaa gitu.. pilih jalur aman... Masalahnya kalau sampai error bisa ngerepotin orang lain lagi untuk ngebenerinnya**

TBA

Ga nyangka ternyata TBA (Teori Bahasa dan Automata) bisa bikin kecanduan juga.. Ternyata ngoprek TBA itu menyenangkan... Sama menyenangkannya dengan ngoprek matematika... Good job... Sepertinya ini mata kuliah "berbau komputasi" pertama (selain komnum) yang membuat saya ketagihan untuk terus ngoprek.

Next time, SDA (Struktur Data dan Algoritma Pemrograman) -- mata kuliah pertama yang berhasil membuat saya "trauma" berada di fasilkom -- mata kuliah pertama yang membuat saya takut menghadapi hari -- dan mata kuliah pertama yang berhasil mengobrak-abrik rasa percaya diri saya Insya Allah bisa ditaklukan juga.
.

Senin, 21 Maret 2011

Ilustrasi MA+A = A

Postingan sementara......... Special buat Ayu... :p :p


.

Kamis, 17 Maret 2011

Surat Cinta Buat Zeva

Zeva sayang...
Ga terasa ya sekarang Zeva sudah 4 bulan....
Zeva tambah pintar, lucu, menggemaskan, ceria, dan bersemangat untuk cerita.

Sayang.... sebenarnya zeva cerita apa...??? Maaf ya kalau wawaw ga ngerti maksudnya.... yang wawaw tahu zeva ceria... itu aja... betul begitu sayang??.... Maaf ya kalau belum bisa memberikan semua yang terbaik buat Zeva.... maaf ya kalau wawaw harus ke Depok pagi... maaf ya kalau wawaw ga bisa nemenin Zeva hari ini... yang jelas semuanya sayaaaaaaaaaaaaaang banget sama Zeva.... Tetap ceria ya sayang.... Semoga di ulang bulan yang ke-lima dan seterusnya Zeva bisa mendapatkan hadiah terindah (tentunya dari Allah ya...).

Zeva sayang... rasanya hari ini pengeeeeen banget meluk zeva... Semoga semua kebaikan di dunia dan akhirat tercurah buat Zeva, ayah, ibun, Eyang, Yangkung, Cayang Ate, abang Revan, teh Riska, Uwa Dina, Uwa Naldi, Yuyut, serta semua kaum muslimin dan muslimat.

Love You So Much Zevaradia Ginanjar....


-Wawaw-
.

Rabu, 09 Maret 2011

Bersahabat Dengan Komputer

Dialog saat akan eksperimen:

Keterangan: S = Saya            D =Teman
D:  mba, ini komputer jarang dipakai ya (maksudnya komputer eksperimen)?
S:  iya, soalnya takut kenapa-kenapa kalau saya oprek-oprek dan ga bisa ngebalikin lagi.
D: Komputer itu harus disayang mba...
S: heu.. soalnya dulu pernah dioprek-oprek ga bisa balikin lagi. Ujung-ujungnya instal ulang deh.
D: Kalau gitu buat back up nya dulu
Saya: gimana cara buat back up nya?? **berpikir: stupid question bukan sih??? tapi waktu itu beneran loh sy ga tau cara nge- back up sistem kaya gimana.
D: ya itu butuh jam terbang...

******
Bagi saya yang menarik dari dialog diatas adalah kalimat ini "komputer itu harus disayang"... Jadi inget film masa kecil yang judulnya "born to cook". Sama dengan kawan saya, pemeran utama dalam film tersebut juga sangat menyayangi pisau masaknya. Dia menganggap pisau itu sebagai sahabat dan memperlakukannya dengan sangat baik. Sepertinya perasaan itu yang tidak saya miliki terhadap komputer-komputer eksperimen. Saya menggunakannya hanya sebagai tools untuk menyelesaikan tugas akhir, bukan sebagai sahabat. Padahal dengan menganggap komputer-komputer itu sebagai sahabat biasanya mereka juga menjadi bersahabat dengan kita (ga sering ngadat maksudnya). Sebenarnya tidak berkorelasi langsung sih, mungkin hanya sugesti, tapi mungkin juga karena kita lebih menikmati pekerjaan yang sedang dilakukan jadi ga gampang stres dan lebih berhati-hati dalam mengerjakan tugas, jadi tidak sering membuat kesalahan yang membuat komputer/ program-program jadi error.

Ok, pelajaran berharga dari dialog singkat. Thank's so much...

** mencoba menganggap komputer eksperimen sebagai sahabat walaupun tetap belum berani ngoprek-ngoprek.
.

Sabtu, 05 Maret 2011

Sahabat/ Adik/ Kaka Ketemu Gede???? Yakin Murni....???

Sampai sekarang saya masih berpendapat "tidak ada persahabatan yang benar-benar murni antara pria dan wanita". Begitu juga dengan adik-kakak katemu gede, "tidak ada hubungan adik-kakak ketemu gede antara pria dan wanita yang benar-benar murni". Biasanya akan timbul rasa ketertarikan baik itu dari satu pihak atau dari kedua belah pihak, baik diungkapkan ataupun tidak. Setidaknya begitulah yang saya lihat selama ini. Itu sebabnya kenapa saya tidak pernah mau mempunyai "adik/ kakak ketemu gede" atau sahabat laki-laki... non sense dengan istilah-istilah itu. Tanpa embel-embel itu pun hati ini sering melanglang buana, apalagi jika berlindung dibalik kata sahabat/ adik/ kaka...  ** just my opinion**
.

Sabtu, 01 Januari 2011

Menggapai Mimpi

Sukaaa banget sama lagu anak-anak Idola Cilik yang judulnya "Tunjuk Satu Bintang". Gini liriknya:

Jangan bersedih dan putus asa
Slalu ada jalan bila kau terus berdoa
Tabur harapmu sebanyak bintang
Sebanyak bintang-bintang diangkasa

Gapai bintangmu gapai impian
Jangan menyerah sebelum kau mencoba
Saatnya tiba kau kan bahagia
Melihat bintangmu bercahaya

Reff:
Tunjuk satu bintang dan raihlah
Jangan kau berhenti dan menyerah
Saatnya kan tiba bintangmu bersinar
Saat impianmu
Jadi nyata

Saatnya kan tiba kau kan bahagia
Melihat bintangmu bercahaya


Apalagi kalo dengerin langsung lagunya... bagian reff itu kan diulang-ulang jadi seperti ingin mengatakan "ayo terus berusaha..!!! jangan menyerah...!!! go...go...!!!! Semangat pokoknya...!!!

Jadi intinya teruslah berusaha untuk menggapai cita-cita...
Fokus pada tujuan yang ingin dicapai..
Gapailah mimpi itu dengan usaha dan doa...
Jangan pernah menyerah, apalagi berputus asa..
Yakinlah, tidak akan ada yang sia-sia dari setiap tetes keringat yang kita keluarkan, tidak ada yang pernah sia-sia dari setiap jejak langkah kita, tidak ada yang pernah sia-sia dari setiap  senyum dan tangisan, tidak ada yang pernah sia-sia dari sebuah asa, karena kalaupun mimpi itu bukan yang terbaik bagi kita maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik... bahkan jauh lebih baik dari apa yang kita duga..
 .

Bersyukur

Pagi-pagi denger lagu kepompong, jadi inget lab pasca...
Inget temen-temen MIK08...

Hidup disini memang ga mudah... Istilahnya yang namanya menangis diawal kuliah memang bener kejadian... mulai dari pusing urusan programing, harus baca disertasi dan tesis, bikin laporan, dll. Sebenernya tugas kuliah masih bisa diikutin, cuma programingnya itu yang bener-bener bikin drop sampai titik terendah...

Tapi hidup disini juga menyenangkan... panuh warna... dan sy kangen dengan masa-masa itu..
Masa dimana teman-teman masih komplit....
Teman-teman yang walaupun sudah besar tapi kadang bertingkah seperti anak-anak... :)
Teman-teman yang kadang suka iseng, mulai dari yang suka bikin berita ga ada kuliah, belajar bareng, ngerjain asisten untuk memberikan pelajaran tambahan seharian penuh yang hanya "dibayar" dengan ucapan terimakasih dan beberapa buah donat, temen yang suka nyanyi-nyanyi ga jelas untuk menghilangkan stres, sampai teman yang suka iseng ngerebut kursi favorit...

Secara kasat mata mungkin saya salah memilih jurusan, tapi Allah Maha Tahu yang terbaik untuk umat-Nya. Berat buat sy ada di jurusan ini, tapi Allah menggantinya dengan yang lain. Saya bertemu teman-teman yang baik dan menyenangkan, mendapat pembimbing yang baik dan tahu bagaimana cara menangani saya, mendapat banyak pengalaman, belajar untuk mengelola hati, belajar untuk memanage diri, mendidik saya untuk lebih pandai bersyukur, memberi saya kesempatan untuk melihat dunia yang lebih luas, dan masih banyak pelajaran berharga yang lainnya.

"Maka Nikmat Allah Yang Manakah Yang Kau Dustakan"