Rabu, 15 Februari 2012

Evaluasi Mengajar Semester Ganjil 2011/2012

Beberapa catatan hasil merenung dan diskusi dengan beberapa rekan yang lebih berpengalaman, sebagai bahan evaluasi bagi saya:
  • Sebagai seorang pengajar seharusnya saya menyadari kalau karakteristik mahasiswa itu berbeda-beda, oleh karena itu seharusnya saya dapat lebih bijak menghadapi semua perbedaan tersebut.
    * "bijak", rasanya ini yang belum saya miliki*
  • Jangan berpikir dapat merubah keadaan hanya dalam waktu satu semester. Rasulullah saja perlu waktu bertahun-tahun untuk merubah keadaan umat, apalagi saya yang hanya sekedar manusia biasa, seharusnya saya dapat lebih bersabar. Segala sesuatu perlu proses. Yang perlu diingat adalah ada orang yang dapat berproses dengan cepat dan ada yang prosesnya lambat.
  • Jangan terlalu frontal dalam menghadapi mahasiswa, ikuti alurnya namun tetap dampingi mereka.
  • Berikan pertanyaan yang dapat dimengerti mahasiswa. Jika mahasiswa belum mengerti juga sederhanakan  lagi pertanyaannya, mungkin cara bertanya kita yang salah. 
  • Jangan biasakan menunjuk apalagi menyebutkan nama saat bertanya di kelas, karena terdapat sebagian mahasiswa yang menganggap itu sebagai "ancaman" dan secara psikologis hal tersebut sangat berpengaruh. Anak akan merasa dipermalukan di depan kelas saat ia tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Oleh karena itu sebaiknya saat bertanya di depan kelas buat pertanyaan semenarik mungkin sehingga dapat merangsang anak untuk menjawab dengan suka rela tanpa harus ditunjuk. 
  • Bangun komunikasi yang baik dan jangan biasakan menumpuk masalah. Jika ada yang kurang berkenan segera diskusikan dan cari jalan keluarnya bersama-sama. Jika merasa kurang sreg dengan contact person (CP) kelas, sebaiknya segera ganti, jangan sampai hanya karena komunikasi kita dan CP yang kurang baik berimbas pada anak-anak sekelas.
  • Jangan membalas perlakuan tidak menyenangkan dengan tindakan yang tidak menyenangkan juga. Contohlah Rasulullah, beliau tidak pernah membalas orang-orang yang berbuat buruk kepadanya. Beliau senantiasa bersikap lembut dan baik.
  • Tidak hanya menuntut, tapi juga mau mendengarkan dan peka terhadap kondisi mahasiswa.

      2 komentar:

      1. iya kak, perasaan dimengerti oleh dosen bagi seorang mahasiswa itu luar biasa banget loh!

        Good luck kak! Success is a process~ :)

        BalasHapus
      2. heu...heu... iya puuuut...
        So, belajar untuk menikmati prosesnya :D

        BalasHapus