Siiiiip... akhirnya nemu jawabannya di perjalanan kampus - kosan pagi ini. Memang benar ya menjelang dini hari sampai pagi pikiran dapat lebih jernih. Begitu menemukan jawaban pagi ini saya hanya tersenyum dan berkata dalam hati "yes, I am..."
.
Kamis, 26 Juli 2012
Rabu, 25 Juli 2012
Usaha dan Doa
Semester genap 2011/ 2012 merupakan semester yang
menyenangkan bagi saya karena sebagian besar mahasiswa yang saya temui boleh
dikatakan rajin. Bertemu dengan mahasiswa yang rajin merupakan hal yang
menyenangkan karena belajar itu bukan
masalah bisa atau tidak, tapi lebih pada proses yang dilalui, yaitu sejauh mana
usaha yang dilakukan untuk menjadi bisa.
Belakangan ini saya nyaris tidak
dapat menerima alasan “tidak bisa”
karena terlalu mudahnya kata-kata tersebut dilontarkan sebagai sebuah
pembenaran atas tidak selesainya tugas yang diberikan. Betul tidak ada manusia yang sempurna, tetapi
semua manusia bisa berusaha. Jadi jangan pernah sekali-kali berkata tidak bisa jika kamu memang belum
pernah mencoba untuk bisa. Logikanya bagaimana mau bisa orang mencoba saja
belum pernah. Selain itu jangan pernah berkata tidak bisa jika usaha yang kamu lakukan memang belum maksimal.
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda di setiap bidang, oleh karena pandai-pandailah mengukur diri. Jika orang lain dapat mempelajari sesuatu hanya dalam waktu 1 jam, mungkin kamu butuh waktu 10 jam. Jika kamu butuh waktu 10 jam ya sediakan waktu sebanyak itu. Mungkin kamu akan kembali beralasan tapi saya ada pekerjaan lain, ada ini, ada itu, dan segudang alasan lainnya. Ok kamu orang sibuk tapi itu resiko karena kamu sudah mengambil seabrek aktifitas pada waktu yang bersamaan, toh pada saat kamu mengambil keputusan juga dilakukan dengan sadar kan?. Kalau sudah terlanjur solusinya mungkin pandai-pandai menyiasati waktu, jika biasanya tidur 6 jam, sekarang cukup tidur 3 jam atau jika biasanya waktu bermain dalam seminggu adalah 7 jam sekarang kurangi jadi 3 jam. Kalau biasanya belajar hanya dari satu buku, sekarang coba cari dari beberapa literatur, dan masih banyak cara-cara lainnya. Kalau sudah coba disiasati tetapi belum berhasil juga, mungkin ini saatnya kamu harus memilih. Memilih untuk melepaskan salah satu dan kamu dapat mengoptimalkan yang lainnya, atau memilih untuk tetap memegang semuanya tapi ya hasilnya seadanya. Yang jelas jangan pernah berharap menuai padi jika tidak pernah menanam benihnya, dan jangan pernah berharap menuai padi jenis unggul jika tidak pernah menanam benih unggulan pula. Ok doa bisa merubah segalanya jika Allah menghendaki, tetapi jangan lupa, doa saja tidak cukup, karena doa selalu beriringan dengan usaha. Ingat Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika mereka tidak berusaha untuk merubahnya. Saat semua usaha sudah dilakukan tapi hasilnya belum juga optimal maka saat itu kamu baru boleh berkata belum bisa. Asal kamu tahu, walaupun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan akan tetapi usaha kamu sangat dihargai dan patut mendapat acungan jempol.
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda di setiap bidang, oleh karena pandai-pandailah mengukur diri. Jika orang lain dapat mempelajari sesuatu hanya dalam waktu 1 jam, mungkin kamu butuh waktu 10 jam. Jika kamu butuh waktu 10 jam ya sediakan waktu sebanyak itu. Mungkin kamu akan kembali beralasan tapi saya ada pekerjaan lain, ada ini, ada itu, dan segudang alasan lainnya. Ok kamu orang sibuk tapi itu resiko karena kamu sudah mengambil seabrek aktifitas pada waktu yang bersamaan, toh pada saat kamu mengambil keputusan juga dilakukan dengan sadar kan?. Kalau sudah terlanjur solusinya mungkin pandai-pandai menyiasati waktu, jika biasanya tidur 6 jam, sekarang cukup tidur 3 jam atau jika biasanya waktu bermain dalam seminggu adalah 7 jam sekarang kurangi jadi 3 jam. Kalau biasanya belajar hanya dari satu buku, sekarang coba cari dari beberapa literatur, dan masih banyak cara-cara lainnya. Kalau sudah coba disiasati tetapi belum berhasil juga, mungkin ini saatnya kamu harus memilih. Memilih untuk melepaskan salah satu dan kamu dapat mengoptimalkan yang lainnya, atau memilih untuk tetap memegang semuanya tapi ya hasilnya seadanya. Yang jelas jangan pernah berharap menuai padi jika tidak pernah menanam benihnya, dan jangan pernah berharap menuai padi jenis unggul jika tidak pernah menanam benih unggulan pula. Ok doa bisa merubah segalanya jika Allah menghendaki, tetapi jangan lupa, doa saja tidak cukup, karena doa selalu beriringan dengan usaha. Ingat Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum jika mereka tidak berusaha untuk merubahnya. Saat semua usaha sudah dilakukan tapi hasilnya belum juga optimal maka saat itu kamu baru boleh berkata belum bisa. Asal kamu tahu, walaupun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan akan tetapi usaha kamu sangat dihargai dan patut mendapat acungan jempol.
Jadi intinya terus berusaha dan
berdoa semaksimal mungkin, hasilnya biar Allah yang menentukan. Dialah Yang
Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambanya.
Dibalik sebuah kesuksesan dan kegagalan akan selalu terselip banyak hikmah dan pelajaran berharga.
.
Sabtu, 21 Juli 2012
Cinta... Cinta....
Nemu status bagus dari fb nya mba Santi Damayanti....
Status ini sepertinya cocok untuk siapa saja yang masih single dan sedang galau karena VMJ alias virus merah jambu... hehe...
Berikut isi statusnya setelah diedit sedikit (proses editing Insya Allah tidak merubah makna, karena saya hanya mengedit dari segi penulisan agar tidak ambigu):
"Perasaan cinta terhadap seseorang bukanlah tanda kita akan memilikinya
Terkadang ia muncul sebagai ujian dari-NYA untuk kita
Dia ingin melihat bagaimana kita memelihara diri dan menjaga hawa nafsu
Perasaan cinta itu amanah, dan amanah pasti akan dihisab oleh Allah"
"Mencintai seseorang adalah hak kita,
namun memiliki seseorang yang kita cintai TANPA ikatan yang sah bukan hak kita.
LEPASKAN IA PERGI.....
Jangan pernah takut untuk melepaskan sesuatu yang belum benar-benar kita miliki. Dia pasti akan kembali jika Allah memang mentakdirkan dia untuk kita miliki, atau Allah akan menggantikan dengan yang jauh lebih baik..."
Terkait dengan status diatas, saya sendiri termasuk orang yang berpendapat bahwa perempuan/ laki-laki yang baik saat dia berani bilang "suka" pada lawan jenisnya artinya dia harus sudah siap menikah. Kenapa seperti itu, karena kata suka/ cinta/ sayang saja tidak cukup, semuanya perlu langkah nyata. Ok dia baik, care, pengertian dll dsb, tapi kalau tidak pernah melangkah dari tempatnya untuk apa? semuanya hanyalah sebuah kesemuan dan fatamorgana. Ok kamu senang dengan semua perhatiannya, tapi bukankah hati kecil tidak dapat dibohongi?, saat terselip sebuah ketidaknyamanan maka besar kemungkinan ada sesuatu yang salah dari gerak langkah kita. Tapi kalau nyaman-nyaman saja bukan berarti everything is ok yaaa... justru perlu waspada karena kemungkinannya ada 2, bisa jadi jalan yang ditempuh sudah benar atau bisa juga saking terlalu banyaknya debu yang menempel, kita sudah tidak dapat lagi membedakan mana yang benar dan mana yang salah.... (naudzubillah mindzalik).
Teman, tidak ada yang salah dengan rasa cinta, akan tetapi yang membedakan satu orang dengan yang lainnya adalah bagaimana cara mengelolanya. Jika kalian sudah mampu dan sepakat untuk menikah maka segerakanlah menikah, tapi jika belum sanggup atau sudah mampu tapi belum sepakat untuk menikah mungkin ada baiknya dilepaskan saja. Berat memang melepaskan orang yang kita suka, apalagi jika orang itu memiliki perasaan yang sama dengan kita, tapi yakinlah jika memang dia ditakdirkan untuk kita pasti akan kembali lagi. Sekarang mungkin kamu tidak tahu jalannya, tapi semuanya mudah bagi Allah jika Dia menghendaki. Jika memang kamu mencintainya karena Allah, niatkan untuk mendapatkannya dengan cara yang baik. Dan kalaupun kamu tidak mendapatkannya, Allah sudah menyiapkan pengganti yang jauh lebih baik lagi, karena sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambanya :)
#Cintai Pemilik Segala Cinta, maka semua cinta kau dapat#
Sumber gambar dan tulisan: Santi Damayanti, 8 Juli 2012.
Minggu, 08 Juli 2012
Poros Kehidupan
Hai temans,
Beberapa waktu belakangan ini
saya punya kebiasaan baru, yaitu membuka fb pada pagi hari. Kebiasaan ini muncul karena ternyata banyak status dan catatan-catatan bagus yang munculnya pagi hari dan jika menjelang siang, catatan dan status bagus ini biasanya tertumpuk oleh status-status ga jelas. Ok, seperti biasa pagi ini saya membaca
beberapa status di fb ditambah sedikit walking
blog. Dari status fb, beberapa artikel di blog, cerita teman-teman, dan
tentunya pengalaman saya sendiri,
akhirnya munculah ide untuk menulis artikel tentang poros kehidupan.
Membaca definisi poros di KBBI sebenarnya agak
bingung, sempat terpikir jangan-jangan pemilihan kata poros tidak
tepat untuk artikel ini, tapi daripada dibuat pusing sepertinya lebih baik kita
menyamakan persepsi saja. Poros yang saya maksud disini adalah pusat. Jadi
poros kehidupan merupakan pusat dari semua aktifitas yang kita lakukan selama
hidup di duna. Karena merupakan pusat aktifitas dan sumber tujuan hidup, poros menjadi elemen yang sangat penting sebab memiliki pengaruh besar terhadap langkah, kebahagiaan, ketenangan hidup, dan masa depan seseorang. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam
menentukan poros kehidupanan, karena jika kita salah dalam menentukan poros
biasanya akan terjadi ketidakseimbangan dalam hidup. Pilihlah poros yang tidak
lekang dimakan waktu, poros yang selalu dapat menjadi acuan/ tujuan dalam kondisi apapun, poros yang tidak
pernah berubah meskipun keadaan di
sekeliling berubah, dan poros yang selalu dapat diandalkan. Lantas adakah poros yang lebih baik selain
Allah SWT?. Dia Yang Maha Kekal, Dia yang selalu ada saat kita butuhkan kapanpun
dan dimanapun, Dia yang tidak pernah henti memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya,
Dia yang tidak akan pernah berubah bahkan jikalau dunia dan segala isinya ini
musnah, dan Dialah sebaik-baik penjaga, karena Dia Yang Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Teman, jika Allah Yang Maha Segala-galanya,
maka berhentilah menjadikan manusia dan semua yang ada di dunia ini sebagai
poros. Berhentilah berpusat pada harta yang nyata-nyata dapat habis,
berhentilah berpusat pada tahta dan kedudukan yang jelas dapat runtuh, dan
berhentilah berpusat pada manusia yang tak pernah kekal dan mudah berubah.
Berhenti melakukan sesuatu karena manusia. Lakukan semuanya hanya karena
menghadap ridho Allah :).
.
Kamis, 05 Juli 2012
DL2 & Vertical Fragmentation
Nice quote from Gema:
"Cause we are DL2 family and we are vertical fragmentation."
Yes, We are...... ^_^
.
"Cause we are DL2 family and we are vertical fragmentation."
Yes, We are...... ^_^
.
Langganan:
Postingan (Atom)