Senin, 02 Februari 2015

When I Love You...

Hallo diary,

Semakin kesini sy semakin menyadari kalau tugas terberat seorang pendidik bukan sekedar  bagaimana mahasiswa dapat memahami materi yang disampaikan, tapi pada seberapa jauh dia dapat mengenal Pencipta-nya, seberapa besar ilmu yang didapat bisa menambah ketaatan kepada Rab-Nya. Itu sebabnya kenapa sy selalu miris kalau melihat ada anak-anak yg mencontek maupun memeberi contekan saat ujian. Ga tau ya, sedih aja.. Jauh lebih sedih ketimbang melihat nilai yg ga seberapa.

Diary.. Sy sudah mencoba cara lembut, tp ternyata itu belum cukup hingga akhirnya perlu digunakan cara yg lebih tegas (mungkin sebagian akan bilang sy galak). Jika saja sy tau cara yg lebih baik mungkin akan sy coba (semoga Allah menunjukan jalannya di kemudian hari), karena sebenarnya menyakitkan buat sy ketika harus bertindak tegas, tapi jauh lebih menyakitkan jika sy membiarkan kita sama-sama masuk dalam jurang yang bila dibiarkan lama kelamaan dapat mengikis akidah. Diary saya tahu saya sendiri masih banyak kekurangan, masih jauh dari sempurna, semoga Allah  mengampuni segala khilaf dan  senantiasa memberi petunjuk-Nya.

Doa sy malam ini semoga Allah senantiasa melembutkan hati saya dan anak-anak, semoga saya tidak berlaku dzalim terhadap mereka, semoga kami bisa sama-sama mendidik diri kami dan lingkungan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Mu dalam setiap aktifitas.

Untuk adik-adik mahasiswa semoga mereka mau memaafkan segala kekurangan dan segala khilaf yg telah sy lakukan. Semoga mereka mau memaafkan jika tanpa sengaja sy mendzalimi mereka, tapi sungguh hanya Allah yg benar-benar tahu apa yg ada di hati saya, hanya Allah yang Maha Tahu kenapa sy harus mengambil keputusan A, B, C dst, dan hanya Allah yg tahu seberapa besar saya menyayangi kalian